Ternak Lele Pakai Drum: Solusi Alternatif Ternak Lele Yang Mudah Dan Efektif


Referensi Cara Ternak Lele Pakai Drum Plastik 2022 Peternak ID

Anda sedang mencari alternatif untuk ternak lele yang lebih mudah dan efektif? Salah satu pilihan yang bisa dicoba adalah dengan menggunakan drum sebagai media budidaya. Ternak lele pakai drum memang terbilang baru, namun sudah banyak yang berhasil meraih sukses dengan metode ini. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Ternak Lele Pakai Drum: Konsep dan Cara Kerja

Drum yang dimaksud di sini adalah drum bekas yang biasanya digunakan untuk menyimpan bahan kimia atau minyak. Ukuran drum yang ideal untuk budidaya lele adalah sekitar 200 liter, dengan diameter sekitar 60 cm dan tinggi 90 cm. Drum tersebut kemudian dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian atas untuk tempat air dan bagian bawah untuk tempat bibit lele.

Pada bagian atas, air yang digunakan bisa berasal dari sumber air bersih atau air limbah yang sudah diproses. Air tersebut kemudian diisi ke dalam drum hingga mencapai ketinggian sekitar 30-40 cm dari bagian bawah drum. Pada bagian bawah, bibit lele ditempatkan dengan kepadatan sekitar 2-3 ekor per liter air. Selain bibit, juga disiapkan pakan berupa pelet lele yang diberikan secara berkala.

Proses budidaya lele pada drum dilakukan dengan sistem resirkulasi air. Air pada bagian atas drum akan mengalir ke bagian bawah dan sebaliknya. Sistem ini memungkinkan bibit lele mendapatkan oksigen yang cukup dan menghindari terjadinya pencemaran air. Selain itu, sistem resirkulasi juga memudahkan dalam penggantian air dan menjaga kualitas air tetap stabil.

Pertanyaan-pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Ternak Lele Pakai Drum

1. Apakah drum bekas yang digunakan harus dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan?

Sebaiknya, drum bekas yang digunakan dicuci terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya kontaminasi pada air dan bibit lele.

2. Apakah pakan lele yang digunakan sama dengan pakan lele pada budidaya biasa?

Ya, pakan lele yang digunakan pada budidaya lele pakai drum sama dengan pakan lele pada budidaya biasa, yaitu pelet lele yang tersedia di pasaran.

3. Apakah bisa menggunakan drum bekas yang berukuran lebih kecil atau lebih besar?

Bisa, namun ukuran drum yang disarankan adalah sekitar 200 liter untuk memudahkan dalam pengelolaan air dan bibit lele.

Tips untuk Sukses dalam Ternak Lele Pakai Drum

1. Pilih bibit lele yang berkualitas dan sehat untuk menghindari terjadinya penyakit dan kematian bibit.

2. Gunakan air yang bersih atau air limbah yang sudah diproses agar kualitas air tetap stabil dan menghindari terjadinya pencemaran.

3. Berikan pakan secara berkala dan sesuai dengan kebutuhan agar pertumbuhan lele tetap optimal.

4. Lakukan penggantian air secara berkala untuk menjaga kualitas air tetap stabil.

Kendala dan Solusi dalam Bisnis Ternak Lele Pakai Drum

Salah satu kendala dalam bisnis ternak lele pakai drum adalah sulitnya mendapatkan bibit lele yang berkualitas. Solusinya adalah dengan mencari bibit lele dari peternak yang terpercaya atau melakukan pembenihan sendiri.

Kendala lainnya adalah masalah kualitas air yang tidak stabil. Solusinya adalah dengan melakukan pengolahan air yang tepat atau menggunakan sistem resirkulasi air seperti pada budidaya lele pakai drum.

Keuntungan dan Prospek Bisnis Ternak Lele Pakai Drum

Keuntungan dari budidaya lele pakai drum adalah praktis dan efektif. Dibutuhkan ruang yang tidak terlalu besar dan biaya yang relatif murah. Selain itu, sistem resirkulasi air pada budidaya lele pakai drum memungkinkan penghematan air dan menghindari terjadinya pencemaran lingkungan. Prospek bisnis ternak lele pakai drum juga cukup menjanjikan karena permintaan pasar yang terus meningkat.

Kesimpulan Ternak Lele Pakai Drum

Ternak lele pakai drum adalah solusi alternatif untuk budidaya lele yang praktis dan efektif. Dengan menggunakan drum sebagai media budidaya, bibit lele bisa tumbuh dengan optimal dan kualitas air tetap stabil. Meskipun terdapat kendala dalam bisnis ternak lele pakai drum, namun keuntungan dan prospek bisnis yang menjanjikan membuat metode ini patut dicoba sebagai alternatif budidaya lele.

Sumber Referensi